Setelah membayar hanya 800 won untuk masuk, anda dapat melihat lapangan kecil untuk memamerkan kuda-kuda untuk hari ini. Sebelum bertaruh, para pengunjung dibawa berkeliling untuk dapat melihat setiap kuda dan penunggang kuda yang akan bertarung sehingga mereka dapat menebak kuda mana yang akan menang. Katanya, mereka dapat mengetahui kondisi kuda melalui berat badannya, bulunya dan matanya. Selain cara tersebut, beberapa orang membeli majalah untuk mengecek rekor pacuan sebelumnya. 14 ekor kuda bertarung dalam satu perlombaan, dan perlombaan diadakan sebanyak 9 kali dalam sehari. Perlombaan berakhir hanya dalam 2 menit, dengan teriakan pengunjung. Ada orang yang menang, tentu saja ada juga yang kalah. Sebenarnya, pacuan kuda seringkali digunakan sebagai ajang taruhan walaupun jumlah uang taruhannya terbatas. Kira-kira 10 tahun yang lalu, taman tersebut adalah tempat yang tidak sehat dengan penjudi-penjudi yang mengikuti taruhan sambil merokok. Sebagai usaha untuk mengubah anggapan umum tersebut, Badan Pengelola Pacuan kuda Korea memperbaiki namanya dari lapangan pacuan kuda ke taman pada tahun 2000, kemudian beberapa fasilitas yang menarik bagi masyarakat seperti air mancur, musium sejarah pacuan kuda, dan tempat latihan menunggang kuda juga dibangun. Akibatnya tempat ini semakin menjadi tempat hiburan yang terbuka untuk rakyat. Tempat ini nampak seperti tempat piknik, khususnya cocok untuk pengunjung keluarga dengan anak-anak karena ada ruangan bermain untuk anak-anak dan kereta bayi juga disediakan dengan gratis.
Pacuan kuda merupakan kegiatan hiburan dan kebudayaan yang sehat. Jika anda bertaruh dengan sedikit uang pada kuda yang anda perkirakan akan menang, itu juga bisa menjadi cara untuk menggandakan kesenangan anda. Namun, awas ya, jangan terlalu banyak.