Pada zaman dinasti Shilla, seorang gadis
bernama Deokjin hidup dengan bekerja sebagai pembantu di sebuah warung
kecil di depan jembatan Deokjin sekarang. Gadis itu berhati baik dan
rajin. Dia selalu melayani tamu-tamu di warung itu dengan ramah-tamah
dan suka menolong orang miskin. Perbuatan baiknya itu cukup dipuji oleh
warga penduduk desa setempat. Setiap saat melihati orang-orang yang
melewati sungai Deokjin dimana berada di depan wartegnya mengalami
kesulitan, gadis berhati baik itu ingin membangun sebuah jembatan di
sungai itu. Untuk itu, dia menabung uangnya. Namun, suatu hari dia jatuh
sakit dan akhirnya meninggal dunia.
Sekian hari kemudian, seorang bupati baru diangkat di desa Yeongam. Pada
malam pertama di daerah jabatan barunya, bupati tersebut bermimpi
seorang wanita yang berpakaian putih. Wanita itu berkata bahwa dia
bernama Deokjin yang pernah bekerja di warung kecil itu dan sangat
mengharapkan membangun jembatan di sungai semasa hidupnya. Untuk tujuan
itu, dia mengumpulkan uang, tapi dia tidak mampu mewujudkan
keinginannya. Meskipun duit yang terkumpul olehnya sangat kurang untuk
membangun jembatan, tapi diharapkan bapak bupati dapat membangun
jembatan itu. Setelah bermimpi hal serupa selama tiga hari
berturut-turut, sang bupati mengunjungi tempat yang diberitahukan roh
Deokjin dalam mimpinya dan menemukan sebuah tempayan berisi uang yang
berjumlah cukup banyak di dalam tanah. Sesuai dengan keinginan gadis
tersebut, sang bupati membangun sebuah jembatan dan memberi nama
'Jembatan Deokjin'.
Infromasi Wisata |
Jembatan Deokjin atau Deokjingyo terletak di sungai Deokjincheon yang mengalir di antara kecamatan Deokjin dan desa Yeongam, Kabupaten Yeongam, Provinsi Jeolla Selatan. Sejak dulu, warga penduduk Kecamatan Deokjin mengadakan Selamatan Deokjin pada hari Dano setiap tahun untuk memperingati jasa gadis Deokjin. Ketika selamatan itu pernah dilalaikan 2 tahun, warga penduduk daerah itu harus menderita beberapa kecelakaan di jembatan Deokjin tersebut. Oleh sebab itu, sekarang ini acara Selamatan Deokjin tetap diadakan oleh pemerintah kabupaten setiap tahun.
0 komentar:
Posting Komentar