Calon Presiden Korea Selatan (Korsel) dari fraksi oposisi, Moon Jae-In,
menjanjikan bantuan ekonomi untuk Korea
Utara (Korut) yang tak lain adalah musuh
dari Korsel. Moon juga merupakan
pendukung mantan Presiden Roh Moo-hyun
yang cukup bersahabat dengan Korut. Pria berusia 59 tahun itu adalah mantan
aktivis HAM dengan ideologi politik yang
sangat berbeda dengan Presiden Lee Myung
Bak. Moon berupaya untuk memperbaiki
hubungan Korsel dan Korut, yang selama ini
selalu diwarnai ketegangan. "Saya ingin mengatasi isu Korut secara
komprehensiv. Pemerintahan Lee Myung
Bak selalu mengutarakan prasyarat untuk
melanjutkan dialog dengan Pyongyang,
seperti halnya, mereka tidak akan berdialog
dengan Korut, kecuali Korut menghentikan ambisi nuklirnya," ujar Moon,
seperti dikutip
Reuters, Jumat (17/8/2012). "Pendekatan seperti itu akan menciptakan
kesulitan dan semakin menjauhkan Korut
dan Korsel," imbuhnya. Korsel akan menunjuk presiden barunya
pada Desember mendatang, namun Moon
belum sanggup mengungguli Park Geun-hye.
Moon hanya mendapatkan 10 persen
dukungan lewat poling Gallup, sementara itu
Park 36 persen. Park adalah putri dari Park Chung-hee,
mantan jendral di Korsel yang tewas
dibunuh. Jenderal Park sempat berjanji
untuk memulihkan hubungan bilateral Korsel
dan Korut, namun dirinya cukup aktif
mendesak Korut agar menghentikan ambisi nuklirnya. Selama ini, Korut
pun memandang Park
Geun-hye sebagai putri dari seorang
diktator. Park pun memiliki janji yang sama
seperti yang diucapkan oleh ayahnya, yaitu
memperbaiki hubungan bilateral dengan
Korut.
(News) Capres Korsel Ingin Membantu Korut
08.59 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar