Satu tim dari Korea Selatan (Korsel) memulai berenang secara berkelompok dari
sebuah pelabuhan menuju Pulau Dokdo.
Upaya ini dilakukan sebagai bentuk
penegasan kedaulatan Pulau Dokdo yang
juga diklaim oleh Jepang. Tim yang dipimpin oleh penyanyi Kim Jang-
Hoon ini, berencana untuk berenang pada
hari Kemerdekaan Korsel Rabu (15/8/2012)
mendatang. Hari ini juga menandakan
berakhirnya kolonialisme Jepang atas
Korsel pada 1945 silam. Kolonialisme ini berlangsung selama 35 tahun. Demikian
diberitakan AFP, Senin (13/8/2012). Konflik wilayah antara Korsel dan Jepang ini
sudah berlangsung selama beberapa
dekade. Jepang menyebut Pulau Dokdo
sebagai Pulau Takeshima. Negeri Sakura pun
bersikeras bahwa Korsel tidak memiliki hak
atas pulau tersebut. Perebutan wilayah ini muncul lagi ke
permukaan saat Presiden Korsel Lee Myung-
Bak mengunjungi bekas letusan gunung
berapi di Laut Jepang (Laut Timur). Jepang
pun marah besar dengan ulah Presiden Lee
dan Perdana Menteri Yoshihiko Noda menarik dubesnya dari Korsel.
Sementara Kim Jang-Hoon sepertinya sudah
siap untuk berenang sejauh 230 kilometer
(km). Dirinya ditemani oleh 40 mahasiswa
yang semuanya berasal anggota klub
renang Korea National Sport University.
Waktu yang akan ditempuh diperkirakan akan memakan waktu 55 jam. Kim
menyatakan, meski dirinya berhasil
melakukan upaya tersebut, pria berusia 45
tahun itu memastikan tidak akan mengklim
Pulau Dokdo. Menurutnya Pulau Dokdo sudah
merupakan bagian wilayah Korsel dan tidak
perlu di klaim lagi.
(News) Klaim Kedaulatan Pulau, Warga Korsel Berenang 230 Km
08.56 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar