Wah, 25% Pelajar Korea tidak Suka Membaca Buku.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kementerian
Keluarga dan Kesetaraan Gender baru-baru ini merilis
fakta yang cukup mengejutkan. Disebutkan bahwa 1 dari 4 anak Korea usia sekolah
tidak membaca buku apapun dalam kurun waktu
sebulan. Sebanyak 6.514 murid diteliti sejak Oktober
tahun lalu dan hasilnya 24,9% dari mereka didapati
tidak membaca buku apapun selama sebulan. Walaupun hasilnya masih
lebig rendah dibandingkan
penelitian yang sama di tahun 2007 (sebanyak 27,7%
murid tidak membaca buku), angka ini dinilai masih
tinggi. Apalagi karena di tahun-tahun sebelumnya,
angka murid sekolah yang tidak membaca buku
hanya 15,2% (tahun 2008) dan 5,7% (di tahun 2009). Meski begitu,
sepertinya masih ada harapan untuk
para murid di negeri ginseng tersebut. Sebanyak
29,9% dari murid yang diteliti mengatakan bahwa
mereka membaca satu atau dua buku dalam sebulan.
Sementara yang membaca satu buku atau kurang dari
itu berjumlah 10,1% dan yang membaca tiga atau empat buku mencapai
17,5%. Yang membaca lima sampai sembilan buku mencapai
8,7% dan sepuluh buku atau lebih 11,9%. Ternyata penyebab meningkatnya
angka murid yang
tidak membaca buku adalah smartphone (ponsel
pintar). Saat ini murid-murid di Korea sepertinya
terobsesi dengan smrtphone yang canggih dan bisa
melakukan banyak fungsi. Berdasarkan penelitian,
13% murid perempuan dan 6% murid laki-laki ternyata sering merasa
mendengar ringtone ponsel
mereka, sebagian lainnya merasa gelisah bila tidak
menggenggam ponsel di tangan. Pejabat Kementerian Kim Sung Byuk menjelaskan,
"Dengan semakin banyaknya orang yang
menggunakan komputer dan semakin cepatnya
diatribusi smartphone yang menyediakan akses
internet cepat dan games menarik, banyak siswa saat
ini tidak membaca buku."

Source: Chosun Ilbo

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: