(Main Stage) Harisu Jadi Transgender karena Kecewa pada Pria

Harisu adalah selebriti
Korea pertama yang
seorang transgender. Ia
yang lahir dengan nama
Lee Kyung Yeop
memutuskan untuk menjalani operasi kelamin tahun 1995 lalu
karena tertekan oleh pandangan umum. Lahir 17 Februari 1975, Harisu menjalani
hidup sebagai pria dan masuk SMP dan SMA
khusus pria. Namun saat itu orang-orang di
sekitarnya sudah menyadari bahwa ia sering
bertingkah laku seperti perempuan. "Aku selalu jadi anak perempuan yang
senang bermain dengan boneka," ujar Harisu
dalam sebuah sesi wawancara bersama
Chosun. Suatu hari, Harisu jatuh cinta dengan seorang
pria. Namun karena pria berpacaran dengan
pria sulit diterima masyarakat saat itu,
keduanya pun memutuskan tidak
melanjutkan hubungan. Sejak itu, Harisu ingin
sepenuhnya menjadi perempuan. "Saat itu aku berusia 17 tahun. Awalnya aku
tak mau jadi perempuan. Aku suka diriku
dan aku pikir aku tak perlu berubah. Tapi
aku jatuh cinta pada seorang pria dan ia tak
menerima cintaku. Di situ aku tahu jika aku
tak mengubah kelaminku, aku tak akan bahagia," paparnya pada Asiaweek pada
2001 lalu. Harisu kemudian menjalani operasi kelamin
pada 1995. Dilanjutkan dengan operasi
payudara, hidung, dan pinggul di Korea dan
Jepang sekitar tahun 1998. Keputusannya tentu sempat ditentang
keluarga. Hubungan dengan orangtuanya pun
jadi renggang. Sang ayah tak bisa menerima
anak laki-lakinya harus berubah menjadi
seorang perempuan. Namun lama kelamaan
sang ayah akhirnya bisa menerima. Harisu pun bisa kembali hadir di
acara keluarga. Sampai saat ini Harisu adalah orang kedua di
Korea yang secara resmi diubah gendernya.
Ia memutuskan meresmikannya 13
Desember 2002 lalu lewat pengadilan
Incheon. Harisu pun mengubah nama lahirnya
Lee Kyung Yeop menjadi nama perempuan Lee Kyung Eun. "Hal paling
memalukan dalam hidupku adalah
ketika aku harus memperlihatkan kartu
identitasku di hadapan umum. Aku tak bisa
punya paspor, visa, atau bahkan akun bank
sendiri karena aku masih tercatat sebagai
laki-laki," ujarnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: