Seorang sasaeng fans
biasanya total. Mereka
rela kehilangan kehidupan
pribadi demi terus
membuntuti kehidupan
sang artis. Tak heran, sasaeng fans sampai rela pindah rumah dan
tak sekolah. Pindah rumah biasanya dilakukan sasaeng
fans dari luar Korea. Ya, sasaeng fans juga
datang dari negara lain seperti China dan
Jepang. Dilansir Joongang Daily, di Korea
mereka tinggal di sekitar rumah para idola. Contoh saja Jin Hyekyung
yang berprofesi
sebagai desainer grafis. Perempuan berusia
27 tahun itu sudah 2 tahun terakhir menjadi
sasaeng fans bagi TVXQ. Ia bercerita
bagaimana ia berusaha keras bertemu
dengan para personel TVXQ lebih sering dibandingkan para sasaeng fans asal China
dan Jepang yang sengaja tinggal di villa dekat
apartemen TVXQ. Tak jarang para sasaeng fans itu tak pulang
ke rumah. Mereka tidur di warung internet
dan tak sekolah keesokan harinya. Beberapa
sasaeng fans bahkan keluar sekolah demi
bisa jadi sasaeng secara total. Berbeda lagi dengan Jung Heeyoung.
Mahasiswa berusia 22 tahun itu "baru"
menjadi sasaeng selama 6 bulan. Ia hanya
mau membuntuti Xia Junsu 'JYJ'. "Sasaeng fans tak peduli pada jadwal resmi
mereka. Setelah kelas kuliah selesai, aku
pergi ke rumah mereka dan tinggal di sana
sampai dini hari," ujar Heeyoung. Juga Eun Jun Hong, pegawai sebuah
department store yang berusia 29 tahun. Ia
sengaja membeli sebuah mobil karena
menganggap menyewa taksi untuk
membuntuti artis idolanya lama-kelamaan
menjadi sangat mahal. Sebagian di antara para sasaeng fans itu
berasal dari keluarga kaya sehingga uang
bukan masalah. Namun banyak pula yang
rela bekerja paruh waktu untuk bisa
membiayai kegiatan sasaeng mereka. "Aku dengar bahkan ada yang sampai jatuh
ke dunia prostitusi karena butuh uang untuk
aktivitas sasaeng," ujar Lee, 15 tahun salah
seorang sasaeng. Para sasaeng fans itu menganggap perilaku
mereka adalah hal yang wajar. Bagi mereka,
memiliki sasaeng fans adalah bagian dari
risiko sang artis ketika mereka semakin
populer. "Tak mungkin oppa (panggilan untuk pria
yang lebih tua) bisa jadi seperti ini hanya dari
menyanyi dan menari. Kami juga mendukung
mereka, mereka harus jadi populer.
Penyanyi itu selebriti, ini cara mereka
menghasilkan uang," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar